Banyak orang menganggap bahwa semua obat sebaiknya disimpan di kulkas, padahal tidak semua obat memerlukannya. Menyimpan obat di kulkas tanpa mengetahui syarat penyimpanannya justru dapat membuat obat menjadi tidak efektif. Karena itu, penting untuk memahami mana saja obat yang benar-benar perlu disimpan dalam suhu dingin dan bagaimana cara menatanya agar tetap higienis dan aman digunakan.
Obat seperti insulin, beberapa jenis antibiotik cair, atau vaksin memang membutuhkan penyimpanan di kulkas. Namun, posisi penyimpanan di dalam kulkas juga berpengaruh. Hindari menaruh obat di bagian pintu kulkas karena suhunya sering berubah setiap kali pintu dibuka. Tempatkan obat pada rak tengah dengan suhu stabil, dan pastikan wadahnya tertutup rapat agar tidak terkontaminasi oleh makanan atau kelembapan.
Sementara itu, obat yang tidak memerlukan suhu dingin lebih baik disimpan di lemari khusus atau kotak obat tertutup. Pastikan tempat tersebut jauh dari cahaya matahari, panas, dan kelembapan tinggi. Gunakan label atau wadah terpisah untuk setiap jenis obat agar mudah ditemukan dan tidak tertukar. Kebersihan wadah dan keteraturan penyimpanan juga berperan penting dalam menjaga efektivitas obat.
Selalu periksa kondisi obat secara berkala dan buang obat yang sudah kedaluwarsa atau rusak. Jangan mencampur obat lama dengan yang baru tanpa memeriksa labelnya terlebih dahulu. Dengan kebiasaan menyimpan obat yang terorganisir dan disiplin, Anda dapat menjaga keamanan serta kesehatan seluruh anggota keluarga di rumah.